OSPf (Open Shortest Path
First) adalah routing protocol link-state yang dikembangkan oleh IETF sebagai
pengganti RIP. Sifat OSPF adalah "open"; Artinya vendor apapun dapat
memanfaatkan routing protocol ini. Memanfaatkan algoritma Shortest Path First
(SPF); dimana jalur terbaik adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang
paling rendah. Tidak ada batasn penentuan cost ini. OSPF mendasarkan matric
dari cost yang berbeda-beda antar vendor. CISCO menerapkan penghitungan cost
berdasarkan rumus: 108/BW Ada 5 tipe paket yang digunakan oleh OSPF:
1.
Hello packet
2.
Link State Request (LSR)
3.
Link State Update (LSU)
4.
Database Description
5.
Link State Acknoeledgement (LSAck)
OSPF juga mirip dengan EIGRP dimana terdapat 3 table, yaitu adjacency table
(berisi neighbour-neighbour). OSPF juga melakukan auto summary, sehingga
mendukung sepenuhnya VLSM & CIDR.
OSPF kiga memanfaatkan process ID seperti EIGRP; Namun router - router yang
menjalankan OSPF tidak perlu menggunakan process. ID yang sama untuk
saling berkomunikasi karena OSPF menggunakan sistem area. Area pada OSPF
menentukan batasan update packet dapat dikirim ke router mana saja. Hal ini
akan memelihara bandwidth, karena perubahan pada salah satu router di satu area
tidak "merembet" ke luar are tersebut. Area yang wajib ada dalam
topologi OSPF adalah area O, yaitu backbone area. OSPF juga mendukung
autentikasi dengahn2 tipe: yaitu clear text dengan MD5.OSPF hanya mengenal:
BMA(Broadcast Multi Access) Router2-Hub-Router2, NBMA, P2MP, VL.
-
Kelebihan
·
tidak menghasilkan routing loop
·
mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
·
dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
·
membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
·
waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat
-
Kekurangan
·
Membutuhkan basis data yang besar
·
Lebih rumit
0 comments:
Post a Comment